PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMBINAAN MORAL REMAJA

Published by Buletin Al Anwar on

Zainuddin

Pendidikan Agama Islam, Fakultas  Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Email: [email protected]

Abstract

Adolescents are the next generation of the nation who need to be nurtured morally to become individuals who are strong and have character. An important role in the moral formation of adolescents lies not only in the family and school but also in community leaders. Community leaders have a great influence on the environment and can be role models for youth. This article discusses the role of community leaders in youth moral development, covering various strategies and efforts that can be made.

Keywords: Community Leader, Youth Moral Formation

Abstrak

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dibina moralnya agar menjadi individu yang tangguh dan berkarakter. Peran penting dalam pembinaan moral remaja tidak hanya terletak pada keluarga dan sekolah, tetapi juga pada tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat memiliki pengaruh besar dalam lingkungan dan dapat menjadi teladan bagi para remaja. Artikel ini membahas tentang peran tokoh masyarakat dalam pembinaan moral remaja, meliputi berbagai strategi dan upaya yang dapat dilakukan.

Kata Kunci: Tokoh Masyarakat, Pembinaan Moral Remaja

PENDAHULUAN

Masa remaja merupakan periode penting dalam perkembangan individu, di mana mereka mulai membentuk identitas dan moralitasnya. Masa ini juga rentan terhadap pengaruh negatif yang dapat mengarah pada perilaku menyimpang. Oleh karena itu, pembinaan moral remaja menjadi sangat penting untuk membangun generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter.

Pembinaan moral remaja tidak hanya menjadi tanggung jawab keluarga dan sekolah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Tokoh masyarakat, sebagai figur yang dihormati dan disegani, memiliki peran strategis dalam membimbing dan mengarahkan para remaja ke arah yang positif.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur. Kajian literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber informasi, seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Sumber-sumber informasi tersebut dikaji dengan cermat dan kritis untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan dengan topik penelitian.

PEMBAHASAN

Di era modern yang penuh dengan gempuran informasi dan budaya, moral remaja menjadi salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian serius. Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan elemen kunci dalam pembinaan moral remaja. Di antara elemen-elemen tersebut, peran tokoh masyarakat memiliki nilai strategis yang tak kalah penting.

Tokoh masyarakat, baik itu pemimpin agama, tokoh adat, cendekiawan, maupun figur inspiratif lainnya, memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk karakter dan moral remaja. Keteladanan, nasihat, dan bimbingan mereka dapat menjadi kompas moral bagi para remaja yang tengah mencari jati diri dan mengarungi lika-liku kehidupan.

Berikut beberapa peran penting tokoh masyarakat dalam pembinaan moral remaja:

  1. Teladan Moral: Tokoh masyarakat dapat menjadi teladan moral bagi remaja dengan menunjukkan perilaku yang baik dan terpuji dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran, keadilan, kepedulian, dan nilai-nilai positif lainnya yang mereka tampilkan dapat menginspirasi remaja untuk meniru dan menerapkannya dalam hidup mereka.
  2. Pembimbing dan Pemberi Nasihat: Tokoh masyarakat dapat berperan sebagai pembimbing dan pemberi nasihat bagi remaja yang sedang menghadapi dilema moral atau permasalahan dalam hidup. Pengalaman dan kebijaksanaan mereka dapat membantu remaja menemukan solusi yang tepat dan bijaksana.
  3. Pendorong Kreativitas dan Kepositifan: Tokoh masyarakat dapat mendorong remaja untuk mengembangkan kreativitas dan potensi mereka dengan cara yang positif. Dukungan dan motivasi mereka dapat membantu remaja untuk meraih cita-cita dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
  4. Fasilitator Kegiatan Positif: Tokoh masyarakat dapat menjadi fasilitator kegiatan positif bagi remaja, seperti kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya. Keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut dapat menumbuhkan nilai-nilai moral dan karakter positif pada remaja.
  5. Pemantau dan Pengontrol Perilaku: Tokoh masyarakat dapat memantau dan mengontrol perilaku remaja di lingkungan masyarakat. Teguran dan nasihat yang konstruktif dari mereka dapat membantu remaja untuk menjauhi perilaku negatif dan tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak sehat.
  6. Penyambung Lidah Masyarakat: Tokoh masyarakat dapat menjadi penyambung lidah masyarakat dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan remaja. Mereka dapat mewakili suara remaja di berbagai forum dan kebijakan publik, sehingga kepentingan dan suara mereka didengar dan diakomodasi.
  7. Pemersatu dan Pemantap Semangat Kebangsaan: Tokoh masyarakat dapat mempersatukan dan memantapkan semangat kebangsaan di kalangan remaja. Nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, dan rasa persaudaraan yang mereka tanamkan dapat memupuk rasa nasionalisme dan memperkuat identitas bangsa pada remaja.
  8. Penjaga Budaya dan Tradisi: Tokoh masyarakat dapat berperan sebagai penjaga budaya dan tradisi bangsa yang luhur. Mereka dapat mengenalkan dan mengajarkan nilai-nilai budaya dan tradisi tersebut kepada remaja, sehingga remaja dapat memahami dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.
  9. Penyedia Akses Pendidikan dan Informasi: Tokoh masyarakat dapat membantu menyediakan akses pendidikan dan informasi yang bermanfaat bagi remaja. Mereka dapat mendirikan sekolah, perpustakaan, atau pusat informasi yang dapat diakses oleh remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka.
  10. Pendukung dan Motivator Wirausaha Muda: Tokoh masyarakat dapat menjadi pendukung dan motivator bagi remaja yang ingin menjadi wirausaha muda. Pengalaman dan pengetahuan mereka dapat membantu remaja dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka, sehingga mereka dapat menjadi individu yang mandiri dan produktif.

Peran tokoh masyarakat dalam pembinaan moral remaja sangatlah penting dan tak tergantikan. Keteladanan, bimbingan, dan dukungan mereka dapat mengantarkan remaja menuju masa depan yang cerah dan penuh makna. Dengan kerjasama yang erat antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, diharapkan moral remaja dapat terjaga dan mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter mulia dan berintegritas tinggi.

PENUTUP

Kesimpulan

Tokoh masyarakat memiliki peran strategis dalam pembinaan moral remaja. Mereka dapat menjadi teladan, pembimbing, fasilitator, pemantau, penyambung lidah masyarakat, penjaga budaya, penyedia akses pendidikan, pendukung wirausaha muda, dan masih banyak lagi. Dengan dukungan dan peran aktif mereka, diharapkan moral remaja dapat terjaga dan mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter mulia dan berkontribusi positif bagi bangsa.

Saran

Berdasarkan pembahasan di atas, berikut beberapa saran untuk meningkatkan peran tokoh masyarakat dalam pembinaan moral remaja:

Kepada Tokoh Masyarakat:

  1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam pembinaan moral remaja. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, seminar, atau sosialisasi.
  2. Membangun komunikasi yang baik dengan remaja dan memahami kebutuhan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan bersama, seperti diskusi, mentoring, atau kegiatan sosial.
  3. Menjadi teladan yang baik bagi para remaja. Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan perilaku yang terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Bekerja sama dengan pihak lain, seperti keluarga, sekolah, dan lembaga terkait lainnya. Hal ini untuk menciptakan sinergi dan efektivitas dalam pembinaan moral remaja.

Kepada Pemerintah:

  1. Memberikan dukungan dan pelatihan kepada tokoh masyarakat dalam menjalankan perannya. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program pemberdayaan masyarakat.
  2. Membuat regulasi yang mendukung peran tokoh masyarakat dalam pembinaan moral remaja. Hal ini dapat dilakukan dengan menerbitkan peraturan daerah atau kebijakan nasional.

Kepada Masyarakat:

  1. Menghargai dan mendukung peran tokoh masyarakat dalam pembinaan moral remaja. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada mereka untuk menjalankan perannya.
  2. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan moral remaja. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga norma dan nilai-nilai yang positif di lingkungan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Deni. (2017). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya. Bandung: Alfabeta.

Gunawan, Mohamad. (2016). Pembinaan Moral Remaja Melalui Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syarifuddin, A. (2014). Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Pembinaan Moral Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sari, Dwi Novita, & Fitriani, Erni. (2018). Peran Tokoh Masyarakat dalam Pembinaan Moral Remaja di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Pen


0 Comments

Leave a Reply