PERAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM TUMBUH KEMBANG PENDIDIKAN KARAKTER SISWA

Published by Buletin Al Anwar on

Alfinoza Rolis A

Email: [email protected]

Abstrak

Kepribadian sekarang menjadi  masalah besar. Pendidikan adalah salah satu bidang terpenting dalam upaya pengembangan karakter .Oleh karena itu, pembangunan manusia melalui pendidikan merupakan salah satu inisiatif penting yang harus dilakukan  oleh lembaga pendidikan. Pengintegrasian pendidikan karakter ke dalam pembelajaran dilakukan melalui penilaian nilai-nilai, sehingga mendorong pengakuan akan pentingnya nilai-nilai tersebut dan perolehan kemampuan untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Memasukkan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran dapat dilakukan  dengan mengintegrasikan atau memadukan pendidikan karakter atau  nilai-nilai karakter dengan substansi, strategi, atau penilaian yang ingin dikembangkan.Integrasi pendidikan karakter juga dapat dilakukan melalui internalisasi (pemodelan) nilai-nilai  dalam tindakan  yang dilakukan guru setiap hari dalam  proses pelaksanaan pembelajaran.

Kata Kunci Pendidikan Karakter siswa, Peran Pembelajaran Aqidah Akhlak

Hasil dan Pembahasan

Judul Artikel: Peran Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Tumbuh kembang Pendidikan Karakter Siswa

Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembentukan individu yang berkualitas. Di tengah tantangan degradasi akhlak yang merebak di kalangan peserta didik, pendidikan karakter maju sebagai alternatif solusi yang tepat. Salah satu mata pelajaran yang sangat erat dengan pendidikan karakter adalah pembelajaran akidah akhlak. Materi ini tidak hanya membahas konsep-konsep agama Islam melainkan juga memiliki implikasi moral yang signifikan dalam pembentukan kepribadian siswa.

Pentingnya Pembelajaran Akidah Akhlak

Pembelajaran akidah akhlak memiliki peranan yang strategis dalam tumbuhkembang pendidikan karakter siswa. Berikut beberapa hal yang menunjukkan pentingnya materi ini:

  1. Mengajarkan Nilai-Nilai Moral

Pembelajaran akidah akhlak memberikan landasan moral yang kuat kepada siswa. Konsep-konsep dasar iman dan taqwa, serta nilai-nilai tauhid, membantu siswa memahami norma-norma agama dan mengamalkan akhlak yang mulia.

  1. Membiasakan Sikap Positif

Materi akidah akhlak membantu siswa mengembangkan sikap positif seperti sabar, toleransi, dan kasih sayang. Hal ini penting agar siswa dapat berinteraksi dengan baik di lingkungan sekolah dan masyarakat.

  1. Melahirkan Karakter Relegius

Tujuan utama pembelajaran akidah akhlak adalah membentuk diri siswa agar berkarakter relegius. Guru agama memiliki peranan penting dalam membangun karakter religius melalui metode teladan dan pembiasaan.

  1. Integrasi Holistik

Pendidikan akidah akhlak tidak hanya dilakukan di sekolah melainkan juga melibatkan keluarga dan masyarakat. Integrasi holistik ini membantu siswa memahami nilai-nilai moral dalam konteks hidup sehari-hari.

Dalam Al-Qur’an disebutkan mengenai perintah berbuat kebajikan yang mana terdapat dalam surat An-Nahl ayat 90 yang berbunyi

إنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Implikasi Praktis Pembelajaran Akidah Akhlak

untuk mendapatkan hasil maksimal dari pembelajaran akidah akhlak, beberapa implikasi praktis harus dipertimbangkan secara seksama. Berikut beberapa contoh implikasi praktis yang dapat dilakukan guru agama:

  1. Implementasi Kurikulum yang Holistik

Guru harus merencanakan kurikulum yang holistik, mencakup aspek-aspek spiritual, moral, dan sosial. Hal ini akan memastikan bahwa siswa mendapatkan edukasi yang komprehensif.

  1. Aktivitas Pembiasaan

Aktivitas pembiasaan seperti sholat berjamaah, doa sebelum belajar, dan amalan-amalan positif lainnya harus rutin dilakukan. Hal ini membantu siswa menginternalisasikan nilai-nilai moral dalam aktivitas sehari-hari.

  1. Diskusi Kelas Interaktif

Diskusi kelas interaktif dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa. Guru bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaan reflektif atau skenario-skenario kehidupan nyata untuk menjadwalkan diskusi tentang topik-topik relevan.

Strategi Pengimplementasian Efektif

Strategi pengimplementasian efektif pembelajaran akidah akhlak sangatlah penting demi mencapai tujuan yang optimal. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan oleh guru agama:

  1. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Orangtua

Menjalin hubungan yang baik dengan orang tua siswa dapat membantu memantau perkembangan spiritual anak secara keseluruhan. Orang tua pun dapat turut andil dalam mensosialisasikan nilai-nilai moral kepada anak mereka.

  1. Menggunakan Media Edukatif Modern

Menggunakan media edukatif modern seperti aplikasi mobile, video tutorial online, maupun situs web interaktif dapat membuat proses belajar lebih dinamis dan menarik bagi generasi milenial saat ini.

  1. Festival-Festival Spiritual

Organizing festival-festival spiritual seperti Idul Fitri atau Maulud Nabi Muhammad saw., bukan saja sebagai ajang bersatu tapi juga sebagai wadah untuk mempraktekkannya sendiri.

Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar merupakan langkah penting setelah melakukan proses pembelajaran. Berikut cara-cara evaluasi yang dapat dilakukan guru agama:

  1. Tes Formatif

Tes formatif dapat dilakukan secara rutin guna mengetahui apakah siswa telah memahami materi yang diajarkan atau belum.

  1. Observasi Kelas

Observasi kelas secara langsung dapat memberikan gambaran jelas tentang bagaimana siswa merespons terhadap materi yang dibawakan oleh gurunya.

  1. Survei Siswa

Survei siswa tentang apa yang paling bermanfaat dari materi tersebut akan memberikan informasi yang berguna untuk penyesuaian rencana pelajaran masa depan.

Kesimpulan

Dalam rangka menumbuhkan kualitas pendidikan karakter di Indonesia, pembelajaran akidah akhlak merupakan komponen esensial yang tak boleh dilewatkan lagi. Dengan mengintegrasikan konsep-konsep dasar iman dan taqwa beserta nilai-nilai tauhid kedalam aktivitas harian sehari-sehari maka niscaya akan lahir generasi-generasi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Sebagai contohnya yaitu ketika kita sedang berada di tempat umum pastinya kita selalu ingat untuk berwudu sebelum shalat dan lain-lainnya.Oleh karena itulah mari kita semua berkontribusi besar-besaran dalam mempromosikan pentingnya belajar agama Islam supaya niscaya kita akan berhasil menciptakan dunia yang lebih baik lagi! Artikel ini menyoroti betapa pentingnya materi pembelajaran Akidah Akhlak dalam proses pembentukan karakter siswa. Dengan demikian maka kita dapat memahami bahwa bagaimana caranya agar generasi masa depan kita kelak akan menjadi individu-individu yang berkarakter religius dan moral tinggi. Semoga artikel ini berguna bagi para pembaca sekalian ya Amin Ya Rabbal ‘Alamin

 

DAFTAR PUSTAKA

(Saputra, 2020)Jannah, M. (2020). Peran Pembelajaran Aqidah Akhlak Untuk Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter Siswa. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 237. https://doi.org/10.35931/am.v4i2.326

Rozaq, A., & Sunantri, S. (2022). Strategi Guru Aqidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’Arif Labschool Sintang. Adiba: Journal of Education, 2(4), 554–570.

Saputra, W. A. (2020). Peran Pendidikan Akidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Siswa Terhadap Guru (Issue).

(Jannah, 2020)(Rozaq & Sunantri, 2022)Jannah, M. (2020). Peran Pembelajaran Aqidah Akhlak Untuk Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter Siswa. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 237. https://doi.org/10.35931/am.v4i2.326

Rozaq, A., & Sunantri, S. (2022). Strategi Guru Aqidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’Arif Labschool Sintang. Adiba: Journal of Education, 2(4), 554–570.

Saputra, W. A. (2020). Peran Pendidikan Akidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Siswa Terhadap Guru (Issue).


0 Comments

Leave a Reply