Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble dalam Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak pada Gen-z
Salsabila Raudhatuz Zahro
UIN Maulana Malik Ibrahim
Abstrak. Model pembelajaran kooperatif tipe Scramble adalah suatu pendekatan belajar yang menggabungkan kemampuan kreatif dan kerjasama untuk menyelesaikan masalah. Artikel ini mengulas dampak penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe scramble terhadap pencapaian hasil belajar dalam mata pelajaran akidah akhlak bagi generasi Gen-Z. Artikel ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pendidik, guru, dan lembaga pendidikan dalam merancang program pembelajaran yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan dan ciri khas generasi Gen-Z. Kesimpulan praktis dari studi ini adalah perlunya implementasi model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik generasi Gen-Z guna meningkatkan hasil pembelajaran mereka dalam konteks akidah akhlak.
Kata kunci: Pembelajaran kooperatif, tipe scramble, gen-z, akidah akhlak
PENDAHULUAN
Model pembelajaran tipe scramble dapat memiliki dampak positif terhadap peningkatan hasil pembelajaran akidah akhlak pada generasi Gen-Z. Menurut Rober B. Taylor, metode scramble dikenal sebagai pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir cepat siswa. Dalam metode ini, siswa tidak hanya diminta untuk menjawab pertanyaan, tetapi juga untuk menebak jawaban dari pertanyaan yang disajikan secara acak (Ni Luh Novita D., dkk, 2017). Dalam model pembelajaran scramble siswa akan mengakses materi yang telah diberikan dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Generasi Z mempunyai kepribadian yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya, seperti lebih canggih dalam menggunakan teknologi, memiliki jiwa toleransi tinggi, lebih bisa bersosialisasi, multitasking, dan suka menerima segala sesuatu yang instan. Penggunaan model pembelajaran seperti ini dapat membantu gen-z meningkatkan kreativitas dan meningkatkan berpikir kritis. Untuk meningkatkan pembelajaran, guru perlu mengembangkan keterampilan inovasi dan mampu menerapkan metode pengajaran yang baru dan berbeda. Siswa juga harus dibekali dengan berbagai macam bahan pendukung belajar untuk memotivasi mereka belajar.
Pentingnya metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik generasi ini sangatlah penting, terutama dalam konteks mempelajari keyakinan moral yang memerlukan pemahaman dan internalisasi nilai yang mendalam. Dalam konteks ini, penting untuk menyelidiki bagaimana pembelajaran kooperatif dapat berkontribusi dalam pembelajaran akidah akhlak pada generasi Z.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Model pembelajaran kooperatif membedakan dirinya dari model pembelajaran lain dengan penekanan yang diberikannya yaitu pada sistem kolaborasi dalam proses belajar. Tujuan yang akan dicapai dari model pembelajaran ini tidak hanya pemahaman akademis dan kemampuan memahami materi, namun adanya unsur kerja sama dalam menentukan materi maupun menyelesaikan materi (Zuriatun Hasanah, Ahmad Shofiyul H, 2021). Pembelajaran kooperatif ini terdapat beberapa bagian salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe scramble. Pembelajaran kooperatif tipe scramble merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada latihan soal berbentuk permainan dan dikerjakan secara berkelompok (Faturrohman, 2018). Dalam model pembelajaran ini siswa tidak hanya dapat menjawab soal yang sudah disediakan namun siswa juga dapat menyelesaikan suatu permasalahan.
Kualitas hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh model pembelajaran yang diterapkan. Jika model pembelajaran tersebut menarik dan menyenangkan, maka akan memotivasi siswa untuk belajar dengan semangat, sehingga akan menghasilkan pencapaian belajar yang memuaskan. Hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur untuk guru yang nantinya akan menjadi acuan dalam proses belajar (Mirdanda, 2018). Hasil belajar berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan siswa agar mencapai hasil belajar yang lebih baik.
Generasi z merupakan generasi yang benar-benar lahir dalam era teknologi yang semakin canggih dimana internet sudah terintegrasi ke segala arah. Generasi z disebut juga generasi NET (Yuli Krityowati, 2021). Generasi z atau generasi NET sangat bergantung pada teknologi dan sangat pandai dalam memanfaatkan berbagai informasi. Tiada hari tanpa memegang smartphone dan akan selalu terhubung pada internet. Bahkan mereka bisa mendapatkan segala informasi lewat smartphone tersebut tanpa harus pergi ke sekolah. Pada era yang semakin canggih ini tentu akan semakin mempermudah proses pembelajaran, banyak media-media pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses belajar mengajar sehingga tidak membuat siswa mudah bosan.
Oleh karena itu guru memiliki tanggung jawab penting untuk memilih model pembelajaran dan media yang dapat menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa. Sebagai salah satu faktor dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tenaga pendidik harus memiliki keterampilan dalam merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan berbagai media pembelajaran (Aza Syahputra, 2022). Dalam mengajarkan materi akidah akhlak kepada Gen-Z yang sangat terampil dalam teknologi, guru dapat memanfaatkan berbagai jenis media. Model pembelajaran kooperatif tipe scramble dapat menjadi pilihan yang efektif dalam konteks ini. Dalam penggunaannya, model ini dapat dipadukan dengan media seperti PowerPoint. Jika kebanyakan guru hanya menjelaskan materi dengan metode ceramah yang nantinya akan membuat siswa mudah bosan, menggunakan media power point bisa menjadi salah satu upaya dalam mengurangi kebosanan siswa ketika belajar. Dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble dengan dibantu media berupa power point dalam pelajaran akidah akhlak, tidak hanya melibatkan siswa untuk saling kerjasama dan berdiskusi dengan kelompok akan tetapi juga dapat menumbukan kreativitas siswa dan melatih siswa untuk lebih aktif ketika pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran yang menyenangkan materi yang disampaikan akan lebih mudah difahami dan nantinya akan mencapai hasil belajar siswa yang baik.
KESIMPULAN
Pembelajaran kooperatif, terutama dalam bentuk tipe scramble menerapkan pendekatan yang unik dalam proses belajar. Dengan menekankan kolaborasi dan interaksi antara siswa, model ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan kerja sama dan kemampuan pemecahan masalah. Di era Generasi Z yang terbiasa dengan teknologi, penggunaan media pembelajaran seperti PowerPoint dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran akidah akhlak. Peran guru menjadi sangat penting dalam memilih model pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa serta mengembangkan kreativitas mereka. Dengan menggabungkan pendekatan pembelajaran kolaboratif dengan penggunaan media modern seperti PowerPoint, pembelajaran nilai-nilai moral dapat menjadi lebih menarik, membangun keterampilan yang kuat, dan berkontribusi pada pencapaian pembelajaran secara keseluruhan. Pendekatan pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan hasil pembelajaran secara menyeluruh.
DAFTAR REFERENSI
Aprizal Ahmad, dkk, Analisis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jurnal al-thariqah, (2022), Vol. 7, No. 2
Aza Syahputra, Dampak Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Berbantu Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MTS PAB-I Helvetia, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, (2022), Vol 2 Nomor 5
Dewi A., Astuti D., IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MEMEBENTUK KARAKTER SISWA DI MI. TARBIYATUSSIBYAN TELUKJAMBE TIMUR KARAWANG, Jurnal Education and development, (2022), Vol.10 No.1
Ni Luh Novita D., dkk, MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE BERBANTUAN BAHAN MANIPULATIF BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA, Jurnal of Education Technology, (2017), Vol. 1, No. 2
Yuli Kristyowati, GENERASI “Z” DAN STRATEGI MELAYANINYA, Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, (2021), Vol. 2, No. 1
Zuriatun Hasanah, Ahmad Shofiyul H., MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM MENUMBUHKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA, Jurnal Studi Kemahasiswaan, (2021), Vol. 1, No. 1
0 Comments